Duduk sendiri didepan jendela..
mata menerawang suasana tenang diluar sana..
dedauanan yang berserakan, rumput yang melambai menari membiarkan dirinya dipermainkan angin..
burung yang celingak-velinguk didahan pohon itu pergi terbang..
dia terbang bebas melawan hembusan dan desahan angin..
dia seperti tak menyimpan masalah..
aku ingin bisa sepertinya,
aku menginginkan hidupnya..
aku bosan terpaku disni..
aku bosan menatap kelam..aku bosan dengan aku..
bayangan itu tak mau lepas..
dia melekat , melekat dengan ingatan..
ingatan penuh luka yang sulit pulih..
apa yang salah ????
apa yang ingatan inginkan ???
kenapa tak pergi saja bersama angin ???
pertanyaan-pertanyaan bodoh ini menuntut jawab..
mengapa tak mencari jawabnya sendiri ??
tak bisakah dia lebih dewasa dari luka ??
untuk apa berandai-andai saat awal kalau akhir sudah terikrar sesak ??
tubuh ini semakin kronis menahannya..
andaikan semuanya bisa belajar terbang dan pergi bersama burung-burung berisik itu,..
pergilah kedahan pohon yang lain dan membuat sarang yang lebih nyaman..
semoga aku tidak membenci aku
dan aku bahagia menjadi aku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar